I LOVE TO DESIGN

It s

image
Hello,

I'm love in Indonesia

How do you love your country?

Simple but not simple question is also the answer You were born in Indonesia but you are more proud of the product even though you like the way out but once asked where the curug or there you are wondering? Oh, my God ...

Who forbid you to travel anywhere? Or do you like strange food? As long as you do not forget the fried rice, meatballs, even gado gado admired the world ,,,



WHAT PEOPLE SAY ?

Phasellus luctus commodo ullamcorper a posuere rhoncus commodo elit. Aenean congue, risus utaliquam dapibus. Thanks!.

___ Me, Google Inc. ___

WHAT PEOPLE SAY ?

Phasellus luctus commodo ullamcorper a posuere rhoncus commodo elit. Aenean congue, risus utaliquam dapibus. Thanks!.

___ Me, Google Inc. ___

WHAT PEOPLE SAY ?

Phasellus luctus commodo ullamcorper a posuere rhoncus commodo elit. Aenean congue, risus utaliquam dapibus. Thanks!.

___ Me, Google Inc. ___
SOME OF WORK

Kumpulan kode Error saat Instal google Play store


Error sering juga terjadi saat kamu instal Google Play Store dan lihat masalahnya
Temukan disini solusinya ;

1. Google Play Store Error DF-BPA-09 'Error Processing Purchase'

Penyebab DF-BPA-09 'Error Processing Purchase'

Error DF-BPA-09 'Error Processing Purchase' biasa terjadi saat men-download aplikasi.

Solusi Error DF-BPA-09 'Error Processing Purchase'

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Services Framework
  • Clear Data


2. Google Play Store Error Code 194

Penyebab Error Code 194

Masalah terjadi saat download aplikasi atau game di Play Store.

Solusi Error Code 194

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Pilih Force Stop
  • Clear Data

3. Google Play Store Error Code 495

Penyebab Error Code 495

Masalah terjadi saat download atau update aplikasi dari Play Store.

Solusi

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Pilih Force Stop
  • Clear Data
Lalu
  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Services Framework
  • Clear Data

4. Google Play Store Error Code 941

Penyebab Error Code 941

Terputus saat update.

Solusi Error Code 941

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
Lalu
  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Download Manager
  • Clear Data dan Clear Cache

5. Google Play Store Error Code rh01

Penyebab Error Code rh01

Error Server.

Solusi Error Code rh01

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
Lalu
  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Servies Framework
  • Clear Data dan Clear Cache

6. Google Play Store Error Code rpc:s-5:aec-0

Penyebab Error Code rpc:s-5:aec-0

Error Server.

Solusi Error Code rpc:s-5:aec-0

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
Lalu
  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Servies Framework
  • Clear Data dan Clear Cache

7. Google Play Store Error Code 504

Penyebab Error Code 504

Aplikasi tidak bisa di-download

Solusi Error Code 504

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
Lalu
  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Servies Framework
  • Clear Data dan Clear Cache

8. Google Play Store Error Code 491

Penyebab

Tidak bisa download dan update.

Solusi

  • Hapus akun Google
  • Setting > Account
  • Pilih Google
  • Pilih Email > Menu > Remove Account
  • Reboot
Lalu
  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Servies Framework
  • Clear Data dan Clear Cache

9. Google Play Store Error Code 498

Penyebab Error Code 498

Terputus saat download dari Play Store.

Solusi Error Code 498


10. Google Play Store Error Code 919

Penyebab Error Code 919

Aplikasi bisa di-download tapi tidak bisa dibuka.

Solusi Error Code 919

Hapus data-data tidak penting di memori internal Android.

11. Google Play Store Error Code 413

Penyebab

Download hanya bisa menggunakan Proxy.

Solusi

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Servies Framework
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop
Lalu
  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop

12. Google Play Store Error Code 921

Penyebab Error Code 921

Tidak bisa download aplikasi.

Solusi Error Code 921

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop
  • Reboot

13. Google Play Store Error Package File Invalid

Penyebab Package File Invalid

Play Store error.

Solusi Package File Invalid

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop
  • Reboot

14. Google Play Store Error Code 403

Penyebab Error Code 403

Muncul pesan Forbidden.

Solusi Error Code 403

  • Hapus akun Google
  • Setting > Account
  • Pilih Google
  • Pilih Email > Menu > Remove Account
  • Reboot

15.  Error Code 923 Penyebab Error Code 923 
  • Memori tidak mencukupi. 
  • Solusi Error Code 923
Solusinya
                Hapus semua data
                lakukan instal ulang

16. Penyebab Error Code 492

Tidak bisa install karena Dalvik Cache.

Solusi Error Code 492

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Servies Framework
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop
Lalu
  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop

17. Google Play Store Error Code 101

Penyebab Error Code 101

Banyak aplikasi ter-install

Solusi Error Code 101

Uninstall aplikasi yang sudah tidak terpakai lagi di Android.

18. Google Play Store Error Code 481

Penyebab Error Code 481

Error Google Play Store Account.

Solusi Error Code 481

  • Hapus akun Google
  • Setting > Account
  • Pilih Google
  • Pilih Email > Menu > Remove Account
  • Reboot

    19. Error Code 495 

    (Error saat download atau updateApp)

    kamu harus restart Google Play Store, bersihkan cache dan data. Caranya adalah sebagai berikut.
    • Masuk Setting
    • App Manager
    • Google Play Store App
    •  Force Stop / Force Shutdown
    • Clear Data. 
    • Kemudian ulangi proses download dari awal.

20. Google Play Store Error Code 927

Penyebab Error Code 927

Tidak bisa download karena sedang update.

Solusi Error Code 927

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Servies Framework
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop
Lalu
  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop

21. Google Play Store Error Code 961

Penyebab Error Code 961

Error saat install aplikasi dari Play Store.

Solusi Error Code 961

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop

22. Google Play Store Error Code 911

Penyebab Error Code 911

Tidak bisa download aplikasi.

Solusi Error Code 911

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Servies Framework
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop
  • Reboot

23. Google Play Store Error Code 920

Penyebab Error Code 920

Tidak bisa download aplikasi.

Solusi Error Code 920

  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Servies Framework
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop
  • Reboot

24. Google Play Store Error Code 941 

(Error saat update App)

Solusi:

Untuk ketiga kode error di atas, solusinya hampir sama yaitu kamu harus restart Google Play Store, bersihkan cache dan data. Caranya adalah sebagai berikut.
  • Masuk Setting
  • App Manager
  • Google Play Store App
  • Force Stop / Force Shutdown
  • Clear Data.
  •  Kemudian ulangi proses download dari awal.
Jika masih belum berhasil, disarankan clear data pada
Google Services Framework dengan cara:
Masuk Setting >>
App Manager >>
Google Service Framework >>
Clear Data.
Cara ini akan membuat ponsel androidmu mendapatkan Google ID baru (seperti saat factory reset) sehingga Google Play Store mengenali ponselmu sebagai gadget baru.

 

25. Error Code -24

Penyebab Error Code -24

Tidak diketahui.

Solusi Error Code -24

  • Hapus aplikasi yang bermasalah
  • Lalu install lagi di Play Store

26. Google Play Store Error Code rpc:aec:0]

Penyebab Error Code rpc:aec:0]

Tidak bisa download aplikasi.

Solusi Error Code rpc:aec:0]

  • Hapus akun Google
  • Setting > Account
  • Pilih Google
  • Pilih Email > Menu > Remove Account
Lalu
  • Masuk ke Setting
  • Pilih Apps > All Apps
  • Cari Google Play Store
  • Clear Data dan Clear Cache
  • Force Stop
  • Reboot

27. Google Play Store Error Code RPC:S-3

Penyebab Error Code RPC:S-3

Tidak bisa download aplikasi.

Solusi Error Code RPC:S-3


semoga bermamfaat, segera atasi masalahnya


nara sumber;

https://jalantikus.com/tips/cara-mengatasi-masalah-internet-error-di-android/







Cara mengatasi http error 500 website

Sesuatu hal yang menyebabkan Error sudah biasa dalam dunia gital internet, hanya saja kamu harus tahu dulu masalah yang terjadi.

Sering kali yang terindikasi awal adalah informasi file not found  404
contoh umum.


setelah kamu ketahui masalahnya ini solusinya;





Error 400 (Bad Request)
Kode kesalahan 400 (Error Bad Request) sering ditemukan ketika kita salah mengetikkan alamat sebuah situs,
coba periksa kembali pada adrress bar browser untuk mengecek benar atau salah alamat situs tersbut. Atau kemungkinan lain server situs sedang mengalami gangguan, sehingga tidak dapat mengenali permintaan komputer kita.


Error 401 (Server Nauthorized)
Pesan kesalahan tersebut artinya user tidak memiliki otoritas atau izin untuk mengakses halaman web tersebut.
Biasanya situs diberi pengaman username dan password, sehingga kita harus mengerti username dan password situs tersebut.

Error 402 (Payment Required Error)
Kode ini sebenarnya jarang terjadi, menunjukkan adanya kesalahan pada layanan pembayaran dari bagian beberapa bentuk digital cash atau skema micropayment.

Error 403 (Server Forbidden)
Kita tidak diberi akses untuk melihat file (data dilindungi) pada laman situs, baik karena data disembunyikan atau dilindungi dengan kode pemrograman tertentu. Sehingga server akan menolak permintaan kita.

Error 404 (Server Not Found)
Ada beberapa hal yang menyebabkan tampilnya pesan kesalahan di atas :
* Data di database sebelumnya sudah ada, namun sudah dihapus atau dihilangkan dari database server.
* Terjadi gangguan akses Internet atau down
* Jika akses Internet tetap gagal, maka kemungkinan halaman tersebut memang tidak ada
* Terjadi kesalahan penulisan alamat URL

Error 405 (Methode Not Allowed)
Kode ini akan tampil jika request yang kita minta menggunakan metode yang tidak diizinkan oleh komputer server.

Error 406 (Not Acceptable)

Kemunculan kode ini memberikan informasi kalau server tidak memberikan izin atau tidak dapat memenuhi perintah dari browser untuk membuka situs yang kita minta.


Error 407 (Proxy Authentication Required)

klien harus mengotentikasi dirinya pada proxy server agar server dapat mengenali perintah dan menjalankan perintah yang diminta klien.



 Error 408 (Requst Timeout)

Pesan error seperti ini biasa terjadi ketika koneksi jaringan internet kita lambat, sehingga komputer server memutus request karena terlalu lama. Untuk mengatasinya, refresh browser . Jika masih sama, maka reset modem dan koneksikan ulang.



 Error 409 (Conflict)

Pesan error ini muncul ketika kita sedang mengakses sebuah situs, namun pada saat yang bersamaan pemilik situs sedang mengedit halaman sehingga terjadi konflik, dan tidak dapat diproses oleh komputer server. Kita harus menunggu si Admin untuk menyelesaikan pengeditannya, dan setelah itu akan kembali normal lagi.



Error 410 (Gone)

Pesan kesalahan ini berarti halaman yang diminta sudah dihapus secara permanen, atau domain website tersebut sudah expired.



Error 411 (Length Required)

Permintaan tidak sesuai dengan panjang isi yang diperlukan oleh sumber daya yang diminta.



Error 412 (Precondition Failed)

Persyaratan gagal. Server yang dituju tidak memenuhi persyaratan atas permintaan klien. Dengan terpaksa, laman situs tak dapat ditampilkan.



Error 413 (Request Entity Too Large)

Jika Kita  menemukan kode kesalahan seperti ini artinya, data yang diminta terlalu besar dan komputer server tidak bisa menampung besarnya data yang Kita  minta.



Error 414 (Reques URL Too Long)

Pesan error seperti ini sudah jarang dijumpai karena URL sudah dibuat sedemikian rupa lebih singkat. Kode error ini berarti URL yang ingin dituju terlalu panjang dan server tak mampu memprosesnya.



Error 415 (Unsupported Media Type)

Error ini akan muncul jika kita menggunakan jenis media yang tidak didukung atau tidak diizinkan oleh server. Misalnya kita mengunggah file gambar dengan format .PNG, namun server hanya mengizinkan format .JPG atau .GIF. Umumnya server tidak akan menampilkan status ini pada browser kita saat kondisi tersebut terjadi, melainkan hanya menampilkan pemberitahuan bahwa file gambar yang kita unggah tersebut tidak sesuai.



Error 416 (Requested Range Not Satisfiable)

Klien telah meminta untuk sebagian dari file, tetapi server tidak dapat menyediakan bagian itu. Sebagai contoh, jika klien meminta bagian dari file yang terletak di luar akhir file.



Error 417 (Expectation Failed)

Server tidak dapat memenuhi persyaratan bidang "Expect request-header".



Error 418 (I'm a Teapot RFC 2324)

Kode ini didefinisikan pada tahun 1998 sebagai salah satu "IETF April Fools Jokes", dalam "RFC 2324", "Hyper Text Coffee Pot Control Protocol", dan tidak untuk dilaksanakan oleh server HTTP yang sebenarnya. Namun, implementasi yang diketahui memang ada.


Error 419 (Unused)

Status error ini adalah sebagai kode yang sudah tidak terpakai lagi.


Error 420 (Enhance Your Calm)

Status error ini digunakan kembali oleh Twitter, tepatnya pada Twitter Search and Trends API, untuk memberitahukan bahwa akses kita terbatas atau dibatasi. Umumnya layanan lain akan menampilkan status "429 Too Many Request".



Error 422 (Unprocessable Entity WebDAV RFC 4918)

Permintaan tersebut adalah "well-formed" tetapi tidak dapat diikuti karena kesalahan semantik.



Error 423 (Locked WebDAV RFC 4918)
Kode error ini adalah sumber daya yang sedang diakses terkunci.



Error 424 (Failed Dependency WebDAV RFC 4918)

Kode error ini menandakan bahwa permintaan gagal karena kegagalan permintaan sebelumnya.



Error 425
Didefinisikan dalam draft "WebDAV Advanced Collections Protocol", tetapi tidak hadir dalam "Web Distributed Authoring and Versioning (WebDAV) Ordered Collections Protocol".



Error 426 (Upgrade Required RFC 2817)

Klien diminta untuk menggunakan protocol yang lebih baru.



Error 428 Precondition Required

Server asal memerlukan permintaan untuk menjadi bersyarat. Dimaksudkan untuk mencegah hilang update yang masalah, di mana klien "GETs" pada sumber daya itu, telah dimodifikasi, dan menempatkan kembali ke server, ketika sementara pihak ketiga telah dimodifikasi di server, yang mengarah ke konflik. Ditentukan dalam Draft internet yang disetujui untuk dipublikasikan sebagai RFC.


Error 429 (Too Many Requests RFC 6585)

Menandakan bahwa user telah mengirimkan terlalu banyak request dalam jangka waktu tertentu. Umumnya server akan memblokir IP yang mengirimkan terlalu banyak request pada waktu tertentu.



Error 431 (Request Header Fields Too Large)

Server tidak bersedia untuk memproses permintaan tersebut karena baik sebagai kolom header individu, atau semua bidang header kolektif, terlalu besar. Ditentukan dalam Draft internet yang disetujui untuk dipublikasikan sebagai RFC.



Error 444 (No Response Nginx)

Sebuah ekstensi pada Nginx HTTP server. Server mengembalikan tidak ada informasi kepada klien dan menutup koneksi (berguna sebagai pencegah malware).



Error 449 (Retry With Microsoft)

Sebuah ekstensi pada Microsoft. Permintaan harus dicoba setelah melakukan tindakan yang sesuai.



Error 450 (Blocked by Windows Parental Controls Microsoft)

Artinya akses kepada website tersebut telah diblokir oleh sistem keamanan yang ada pada Windows Parental Control Windows, parental Control berguna untuk memblokir situs-situs yang berbau pornografi.



Error 451 (Unavailable For Legal Reasons Internet Draft)

Status ini memberitahukan bahwa akses ditolak karena alasan resmi atau legal. Umumnya jika suatu akses pada sebuah situs website atau pada blog telah diblok oleh pihak sensor atau pemerintah, yang memiliki wewenang untuk melakukan hal tersebut. Contohnya adalah pada situs Megaupload yang telah ditutup oleh FBI karena mengandung konten yang ilegal.



Error 499 (Client Closed Request Nginx)

Sebuah ekstensi pada Nginx HTTP server. Kode ini diperkenalkan untuk login kasus ketika koneksi ditutup oleh klien sementara HTTP server memproses permintaan tersebut, membuat server tidak dapat mengirim header HTTP kembali.



Error 500 (Internal Server Error)

Kode error ini dapat diartikan sebagai adanya masalah atau kesalahan dalam server internal situs sehingga the kita tidak bisa mengakses situs yang bersangkutan, selama administrator situs belum memperbaiki pesan kesalaahan tersebut.



Error 501 (Not Implemented)

Server tidak mengenali metode permintaan, atau tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan tersebut.



Error 502 (Bad Gateway)

Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan menerima respon tidak valid dari server hulu.



Error 503 (Service Unavailable)

Server saat ini tidak tersedia karena kelebihan beban atau sedang maintenance. Umumnya, ini adalah keadaan sementara.



Error 504 (Gateway Timeout)

Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan tidak menerima respon yang tepat waktu dari server hulu.



Error 505 (HTTP Version Not Supported)
Server tidak mendukung versi protokol HTTP digunakan dalam permintaan.



Error 506 (Variant Also Negotiates RFC 2295)
Isi dari "content negotiation" yang merupakan hasil permintaan dari "a circular reference".



Error 507 (Insufficient Storage WebDAV RFC 4918)
Server tidak dapat menyimpan representasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan tersebut.



Error 508 (Loop Detected WebDAV  RFC 5842)
Server terdeteksi pengulangan secara terus menerus saat memproses permintaan (dikirim sebagai pengganti 208).



Error 509 (Bandwidth Limited Axceeded)
Kode error ini menandakan bahwa penggunaan bandwidth pada akun hosting sobat sudah melebihi batas maksimal atau dengan kata lainover quota.


Error 510 (Not Extended RFC 2774)
Ekstensi permintaan lebih lanjut yang diperlukan server untuk memenuhinya.



Error 511 (Network Authentication Required Approved Internet-Draft)
Klien perlu mengotentikasi untuk mendapatkan akses jaringan. Dimaksudkan untuk digunakan untuk mencegat proxy yang digunakan untuk mengontrol akses ke jaringan (misalnya "captive portal" yang digunakan untuk meminta perjanjian untuk Persyaratan Layanan sebelum memberikan akses internet secara penuh melalui hotspot Wi-Fi). Ditentukan dalam Draft internet yang disetujui untuk dipublikasikan sebagai RFC.


Error 598 (Network Read Timeout Error)
Ini kode status tidak ditentukan dalam RFC, tapi digunakan oleh beberapa proxy HTTP untuk sinyal jaringan membaca batas waktu di belakang proxy ke client di depan proxy.



Error 599 (Network Connect Timeout Error)
Ini adalah kode status yang tidak ditentukan dalam RFC, tapi digunakan oleh beberapa proxy HTTP untuk sinyal jaringan menghubungkan batas waktu di belakang proxy ke client di depan proxy.





Semoga bermamfaat


nara sumber :
 
https://developer.mozilla.org/id/docs/Web/HTTP/Status






Cara atasi http 302 found kode Error


Error di dunia digital mungkin sudah biasa hanya saja kamu tak boleh panik. Tidak semua kesalahan / error disebabkan oleh penulisan sehingga hasilnya Found tapi mungkin saja  karena jaringan yang kamu pakai . 

Mulai kamu cari tahu masalahnya dan Pelajari tulisan kode Errornya ini solusinya ,

Kode;
100 Continue
    Sinyal interim ini menunjukkan bahwa semua hal ini adalah OK dan klien harus melanjutkan dengan permintaan atau jika sudah selesai. 




101 Switching Protocol
    Kode ini dikirim sebagai tanggapan atas Upgrade: header permintaan oleh klien, dan menunjukkan bahwa protokol server juga beralih.
Itu diperkenalkan untuk memungkinkan migrasi ke versi protokol yang tidak kompatibel, dan tidak umum digunakan.

    Permintaan telah berhasil dan sumber daya baru telah dibuat sebagai hasil dari itu. Ini biasanya adalah respons yang dikirim setelah permintaan PUT

202 Accepted
    Permintaan telah diterima tetapi belum ditindak lanjuti. Ini tidak berkomitmen, artinya tidak ada cara di HTTP untuk mengirim respons asinkron yang menunjukkan hasil pemrosesan permintaan. Ini ditujukan untuk kasus di mana proses atau server lain menangani permintaan, atau untuk pemrosesan batch.

203 Non-Authoritative Information
    Kode respons ini berarti pengembalian kumpulan informasi meta tidak ditetapkan secara tepat sebagaimana tersedia dari server asal, tetapi dikumpulkan dari salinan lokal atau pihak ketiga. Kecuali kondisi ini, 200 respons OK seharusnya lebih disukai daripada respons ini. 

204 No Content
    Tidak ada konten untuk dikirim untuk permintaan ini, tetapi header mungkin berguna. Agen pengguna dapat memperbarui header temboloknya untuk sumber daya ini dengan yang baru. 

205 Reset Content
    Kode respons ini dikirim setelah menyelesaikan permintaan untuk memberi tahu tampilan dokumen pengaturan agen pengguna yang mengirim permintaan ini. 

206 Partial Content
    Kode respons ini digunakan karena header rentang yang dikirim oleh klien untuk memisahkan unduhan menjadi beberapa aliran.
Pesan pengarahan ulang

300 Multiple Choice
    Permintaan memiliki lebih dari satu kemungkinan tanggapan. Agen pengguna atau pengguna harus memilih salah satunya. Tidak ada cara standar untuk memilih salah satu tanggapan. 

301 Moved Permanently
    Kode respons ini berarti bahwa URI sumber yang diminta telah diubah. Mungkin, URI baru akan diberikan dalam respon. 

302 Found
    Kode respons ini berarti bahwa URI sumber yang diminta telah diubah untuk sementara . Perubahan baru dalam URI mungkin dibuat di masa depan. Oleh karena itu, URI yang sama ini harus digunakan oleh klien dalam permintaan mendatang. 

303 See Other
    Server mengirim respons ini untuk mengarahkan klien untuk meminta sumber daya yang diminta ke URI lain dengan permintaan GET. 

304 Not Modified
    Ini digunakan untuk tujuan cache. Ini memberi tahu kepada klien bahwa respon itu belum dimodifikasi. Jadi, klien dapat terus menggunakan versi respons dalam cache yang sama. 

305 Use Proxy
    Ini berarti respons yang diminta harus diakses oleh proxy. Kode respons ini sebagian besar tidak didukung karena alasan keamanan. 

306 unused
    Kode respons ini tidak lagi digunakan, itu hanya disediakan saat ini. Itu digunakan dalam versi sebelumnya dari spesifikasi HTTP 1.1. 

307 Temporary Redirect
    Server mengirim respons ini untuk mengarahkan klien untuk meminta sumber daya yang diminta ke URI lain dengan metode yang sama yang menggunakan permintaan sebelumnya. Ini memiliki semantik yang sama daripada 302 Found kode respons HTTP, dengan pengecualian bahwa agen pengguna tidak boleh mengubah metode HTTP yang digunakan: jika POST digunakan dalam permintaan pertama, POST harus digunakan dalam permintaan kedua. 

308 Permanent Redirect
    Ini berarti bahwa sumber daya sekarang secara permanen berada di URI lain, yang ditentukan oleh Location: header Respons HTTP. Ini memiliki semantik yang sama dengan kode tanggapan HTTP 301 Moved Permanently , dengan pengecualian bahwa agen pengguna tidak boleh mengubah metode HTTP yang digunakan: jika POST digunakan dalam permintaan pertama, POST harus digunakan dalam permintaan kedua. 


semoga bermamfaat , jika masalahmu belum terselesaikan coba urutkan kronologisnya...


nara sumber;

https://developer.mozilla.org/id/docs/Web/HTTP/Status

Start Work With Me

Contact Us
ME